Kamis, 30 Juni 2011

Keindahan sungai Bengawan Solo tinggal Kenangan

Entah knapa ya dari tahun 1990 sampai sekarang tak ada aktivis yang mengadukan ini, atau aku yang kurang inforamasi. dimulai sejak tahun 1989 pertama saya melihat sungai bengawan solo sebagai sungai yang memberi keberkahan bagi desa saya dan desa lainnya, tetapi entah kenapa makin lama kian makin sebaliknya.

Sebagai contohnya dulu pada tahun 1990-1994 masih aku jumpai ikan-ikan dari kecil sampai besar bisa hidup dengan subur. dan bahkan masih banyak udang2 yang berenang, tetapi berbeda jauh dengan keaadan sekarang, mungkin disebabkan perkemabangan zaman. hingga sekarang banyak dijumpai pabrik-pabrik dan industri hinggan mengakibatkan air, yang berwarna hitam kecoklatan dan bau yang tak sedap. bahkan air itu kalau kena kulit bisa jadi gatal-gatal, dan saya merasa kasihan pada penduduk disana yang kesehariannya mencari pasir disungai. dan sekarang ikan, udang, dan tumbuhan air itu kini tinggal sejarah.

Entah kenapa tidak ada aktivis, atau pemerintah yang memperhatikan ini. dan saya merasa kecewa karena ini menyangkut rakyat banyak.

Karena sungai ini sangat bermanfaat sekali untuk sekitarnya.

dan saya minta maaf bila kata2 yang kurang nyaman pastinya jauh kurang lengkap karena ini hanya ide saya, semoga bermanfaat bagi semua.


Popular Posts